Sharing Firman Tuhan
Judul : RESEP BAHAGIA
Baca : Matius 5:7-12
Nats : Bersukacita dan bergembiralah (Matius 5:12)
Menurut pengamatan Anda, apakah kebanyakan orang berbahagia? Dennis Wholey,
penulis buku Apakah Anda Bahagia? mengungkapkan bahwa menurut pendapat para
ahli, hanya ada sekitar 20% dari antara orang Amerika yang bahagia.
Para pakar tersebut mungkin setuju dengan definisi kebahagiaan yang tidak umum
yang dilontarkan oleh seorang psikiater bernama Thomas Szaz. Ia berkata,
"Kebahagiaan adalah satu keadaan imajinatif, yang pada zaman dahulu dikenakan
oleh mereka yang masih hidup kepada orang yang telah mati, dan sekarang biasanya
dikenakan oleh orang dewasa kepada anak-anak dan sebaliknya dari anak-anak
kepada orang dewasa."
Apakah Anda bahagia? Bagaimana bila kita menjabarkan bahwa kebahagiaan adalah
suatu keadaan hati yang abadi berupa kepuasan, keadaan damai sejahtera dan
pengharapan yang amat dalam. Bukan hanya sekadar getaran-getaran yang tak
berarti oleh karena mengalami suatu peristiwa menyenangkan. Nah, dengan mengacu
penjabaran tentang kebahagiaan tersebut, apakah Anda bahagia?
Dalam bagian firman "Khotbah di Bukit," Yesus memberi kita suatu "resep" untuk
memiliki hidup dengan kebahagiaan yang sejati, tidak peduli apapun yang
keadaannya. "Berbahagialah...." Matius 5:1-48 dengan jelas
mengungkapkan kebahagiaan yang dijanjikan oleh Yesus. Dia terus menerus
meyakinkan murid-muridNya bahwa mereka dapat berbahagia bila mereka percaya
kepadaNya dan melakukan ajaran-ajaranNya.
Sang Tabib Agung telah menuliskan resep "obat" untuk melawan ketidakbahagiaan.
Sudahkah Anda mencobanya? Terimalah dan bersukacitalah bersama orang-orang yang
bahagia.
KEBAHAGIAAN ORANG KRISTEN TIDAK DITENTUKAN OLEH PERISTIWA-PERISTIWA YANG
MENYENANGKA
Baca : Matius 5:7-12
Nats : Bersukacita dan bergembiralah (Matius 5:12)
Menurut pengamatan Anda, apakah kebanyakan orang berbahagia? Dennis Wholey,
penulis buku Apakah Anda Bahagia? mengungkapkan bahwa menurut pendapat para
ahli, hanya ada sekitar 20% dari antara orang Amerika yang bahagia.
Para pakar tersebut mungkin setuju dengan definisi kebahagiaan yang tidak umum
yang dilontarkan oleh seorang psikiater bernama Thomas Szaz. Ia berkata,
"Kebahagiaan adalah satu keadaan imajinatif, yang pada zaman dahulu dikenakan
oleh mereka yang masih hidup kepada orang yang telah mati, dan sekarang biasanya
dikenakan oleh orang dewasa kepada anak-anak dan sebaliknya dari anak-anak
kepada orang dewasa."
Apakah Anda bahagia? Bagaimana bila kita menjabarkan bahwa kebahagiaan adalah
suatu keadaan hati yang abadi berupa kepuasan, keadaan damai sejahtera dan
pengharapan yang amat dalam. Bukan hanya sekadar getaran-getaran yang tak
berarti oleh karena mengalami suatu peristiwa menyenangkan. Nah, dengan mengacu
penjabaran tentang kebahagiaan tersebut, apakah Anda bahagia?
Dalam bagian firman "Khotbah di Bukit," Yesus memberi kita suatu "resep" untuk
memiliki hidup dengan kebahagiaan yang sejati, tidak peduli apapun yang
keadaannya. "Berbahagialah...." Matius 5:1-48 dengan jelas
mengungkapkan kebahagiaan yang dijanjikan oleh Yesus. Dia terus menerus
meyakinkan murid-muridNya bahwa mereka dapat berbahagia bila mereka percaya
kepadaNya dan melakukan ajaran-ajaranNya.
Sang Tabib Agung telah menuliskan resep "obat" untuk melawan ketidakbahagiaan.
Sudahkah Anda mencobanya? Terimalah dan bersukacitalah bersama orang-orang yang
bahagia.
KEBAHAGIAAN ORANG KRISTEN TIDAK DITENTUKAN OLEH PERISTIWA-PERISTIWA YANG
MENYENANGKA
Komentar
Posting Komentar